Postingan

Kartu Kuning Gemparkan Indonesia

Gambar
Aksi seorang mahasiswa Universitas Indonesia ,viral di media sosial, dengan berbagai berita. Tentu bukanlahh  hal yang biasa. Ada sejuta makna dalam sebuah peristiwa, Mengundang tanya, setiap orang yang mengaku cinta negara Ia tiup  peluit lalu acungkan kartu kunging dengan gagahnya, Di depan orang nomor satu Indonesia. Pemuda itu bernama Zaadit Taqwa Baiklah teman teman para pembaca setiaku  hehe, kali ini saya akan bercerita tentanang KARTU KUNING JOKOWI  yang sedang  viral, dan kebetulan  ini menjadi tugas kampus Jurnalistik dibawah bimbingan Ust.Misroji. Alangkah baiknya teman teman baca berita berikut ini dengan serius tapi tetap kece. Boleh juga sambil ngopi agar gak ngantuk  ! atau bisa juga mandi dulu, sekalian persiapan shalat jum’at. Udah ah jangan basa basi langsung saja kita simak berita berikut ini. Aksi Ketua BEM UI itu dilakukan saat Presiden Jokowi memberikan pidato di acara Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia, Depok, pada Jumat (02/02). Akib
1. Menghafal tidak harus hafal Allah memberi kemampuan menghafal dan mengingat yang berbeda-beda pada tiap orang. Bahkan imam besar dalam ilmu qiroat, guru dari Hafs -yang mana bacaan kita merujuk pada riwayatnya- yaitu Imam Asim menghafal Al-Quran dalam kurun waktu 20 tahun. Target menghafal kita bukanlah ‘ujung ayat’ tapi bagaimana kita menghabiskan waktu (durasi) yang sudah kita agendakan HANYA untuk menghafal. 2. Bukan untuk diburu-buru, bukan untuk ditunda-tunda Kalau kita sudah menetapkan durasi, bahwa dari jam 6 sampe jam 7 adalah WAKTU KHUSUS untuk menghafal misalnya, maka berapapun ayat yang dapat kita hafal tidak jadi masalah. Jangan buru-buru pindah ke ayat ke-2 jika ayat pertama belum benar-benar kita hafal. Nikmati saja saat-saat ini. Saat dimana kita bercengkrama dengan Allah. satu jam  lho . Masak  untuk urusan duniawi delapan jam betah, hehe. Inget, satu huruf melahirkan sepuluh pahala bukan? So, jangan buru-buru. Tapi ingat, juga bukan untuk ditun